Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 20:42:51【Resep】157 orang sudah membaca
PerkenalanSari Murni Group dan PAN Group menandatangani MoU kerja sama investasi terhadap Bibica Corporation d

Jakarta (ANTARA) - Produsen makanan ringan (snack) nasional PT Sari Murni Abadi (SMA) atau Sari Murni Group, melakukan akuisisi terhadap Bibica Corporation, perusahaan confectionery(permen dan makanan manis lainnya) asal Vietnam, untuk memperkuat ekspansi ke pasar global.
Hal tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Sari Murni Group di pasar internasional, sekaligus memperluas jangkauan bisnisnya di sektor makanan ringan dan confectionery.
Direktur Keuangan Sari Murni Group Servin mengangakan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, bahwa investasi tersebut merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat posisi perseroan sebagai produsen dan distributor produk konsumer di pasar internasional.
Melalui sinergi tersebut, pihaknya akan memperluas portofolio produknya ngak hanya di segmen snack, tapi juga di kategori biskuit, kue, dan permen, yang selama ini menjadi kekuatan utama Bibica.
Ia menuturkan, kerja sama tersebut diproyeksikan akan memperkuat kemampuan riset dan pengembangan (research and development/R&D) perusahaan, mendorong lahirnya inovasi produk baru yang sesuai dengan selera konsumen regional maupun global.
Servin menyangakan langkah strategis tersebut sekaligus menegaskan komitmen perseroan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi dan memperluas kontribusinya terhadap industri makanan ringan Asia Tenggara.
Ia menyampaikan bahwa inisiatif strategis tersebut membuka peluang pertumbuhan yang lebih luas dan mempertegas komitmen bersama kedua perusahaan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi bagi konsumen.
“Melalui kolaborasi dengan Bibica Vietnam, kami yakin sinergi ini akan meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi lintas negara,” ujar Servin.
Sari Murni Group merupakan produsen makanan ringan nasional dengan berbagai merek yang dikenal luas di pasaran, seperti Momogi, Criscito, Yale-Yale, dan Migi-Migi. Perusahaan tersebut memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sementara Bibica Corporation, bagian dari PAN Group, dikenal sebagai salah satu produsen confectionery terbesar di Vietnam dengan jaringan distribusi yang mencakup lebih dari 100 ribu outlet secara nasional serta fasilitas manufaktur modern di Long An dan Hanoi.
Bibica juga telah menembus pasar ekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, sehingga kolaborasi keduanya membuka peluang bagi Sari Murni Group untuk memperluas kehadiran produknya di pasar global melalui integrasi rantai pasok dan inovasi bersama.
Suka(368)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
Artikel Terkait
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- MU diimbangi Nottingham Forest 2
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
Resep Populer
Rekomendasi

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Produk biji